Jumat, 29 Januari 2016

Sehat dan Cantik ala Wanita Jepang


sumber photo : www.aliexpress.com

Di zaman modern yang kian instan ini, metode-metode penunjang kesehatan dan kecantikan seringkali menggiurkan kita, tak jarang, metode dan cara-cara tersebut membuat kita rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan hasilnya.
Padahal, cara untuk hidup sehat dan cantik tak melulu perlu yang mahal-mahal. Salah satunya, kita bisa mencontoh gaya hidup ala wanita Jepang.

Jepang merupakan negara maju yang, jujur, mengagumkan. Hampir semua lini sektor "Negara Matahari Terbit" ini bisa dikatakan maju. Berbagai hal tersebut didapat tentu dengan faktor-faktor penunjangnya, salah satunya adalah masyarakat Jepang memperhatikan pola hidup sehat. Jepang menjadi negara dengan usia harapan hidup tertinggi di dunia, yaitu 80 tahun.

Jadi, tak salah bukan jika kita sedikit meniru gaya hidup dan kebiasaan rakyat Jepang, dalam hal ini wanita Jepang, sebagai penunjang pola hidup sehat kita.

Berikut adalah 6 kebiasaan wanita Jepang dalam mengatur pola hidup nya :


  •  Wanita Jepang Lebih Memilih Minum Teh Hijau Dibanding Minuman Kemasan

sumber photo : www.sleepwarrior.com
Teh Hijau, minuman khas Jepang ini mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya juga membuat kita awet muda. Tak pelak, wanita Jepang lebih memilih Teh Hijau sebagai minuman prioritasnya dibandingkan meminum minuman dalam kemasan.


  •  Wanita Jepang gemar Berjalan Kaki dan Bersepeda


sumber photo : www.tokyobybike.com
Tidak hanya wanitanya, namun tidak sedikit orang Jepang lebih gemar berjalan kaki atau menggunakan sepeda untuk menunjang aktivitas mereka. Pergerakan yang terjadi pada bagian otot dan tubuh dengan berjalan/bersepeda tentunya lebih menyehatkan dibandingkan menggunakan kendaraan bermotor. Sehingga bentuk tubuh pun lebih terjaga dan proporsional.


  • Tidak Konsumsi Banyak Gorengan

sumber photo : i.dailymail.co.uk
Wanita Jepang lebih menyukai makanan yang di kukus daripada makan goreng-gorengan. Karena makanan yang dikukus lebih terjaga kandungan nutrisi serta vitaminnya. Ini terbukti jika jarang ada wanita Jepang pada usia produktifnya (usia 20 tahun-an) yang mengalami kegemukan atau obesitas.


  • Wanita Jepang Selalu Menikmati Makanannya

sumber photo : www.telegraph.co.uk
Wanita Jepang terbiasa makan dengan durasi yang agak lama karena mereka melahap makanan dengan pelan. Selain berkaitan dengan norma kebiasaan dan feminitas, makan dengan perlahan juga memungkinkan untuk penyerapan nutrisi yang lebih baik dari makanan itu sendiri.


  • Tidak Khilaf Ketika Melihat Makanan

sumber photo : tokyogirlsupdate.com
Seringkali ketika kita berkunjung ke rumah makan kita begitu tergoda untuk mencicipi berbagai makanan yang menarik pandangan, tidak demikian dengan wanita Jepang, yang lebih memilih makanan yang tidak terlalu berat dan memperhatikan porsi asupan sehatnya.


  • Wanita Jepang Lebih Memilih Sayuran daripada JunkFood

sumber photo : en.rocketnews24.com
Selain karena harga makanan junkfood yang mahal dibandingkan sayuran, wanita Jepang juga memperhatikan akibat yang didapat ketika kedapatan banyak mengkonsumsi makanan cepat saji. Makanan berporsi sayuran lebih menjadi prioritas mereka.

Itulah beberapa alasan yang membuat wanita Jepang layak kita tiru pola hidupnya, karena mereka amat memperhatikan kesehatan. Jika sudah mendapatkan kesehatan, kecantikan dengan sendirinya akan terpampang dari tubuh luar kita.

Siap tiru wanita Jepang, ladies?




Gaya Pakaian "Anak Agency"




Bidang Industri Kreatif semakin berkembang seiring dengan pergantian zaman. Pekerjaan yang berprofesi tidak lagi menjadi pilihan utama bagi para anak muda untuk mengawali kariernya. Para pekerja industri kreatif semakin berani untuk menampilkan diri, tidak lagi hanya berkutat di balik layar.

Berbagai hal dari para pekerja industri kreatif bisa ditarik menjadi pembahasan menarik, salah satunya mengenai hal pakaian. Dress code yang dikenakan para pekerja industri kreatif sedikit berbeda dengan kebanyakan pekerja kantoran lain.

Salah satu bidang dalam industri kreatif adalah bidang Advertising Agency, "anak agency", jika diperhatikan, memiliki dress code pekerjaan yang berbeda dibandingkan dengan gaya pakaian pekerja lain. Santai dan casual adalah gaya yang kerap dipilih oleh anak-anak agensi periklanan sebagai penunjang aktivitas kerja sehari-harinya, bukan bussiness/formal suite.

Berikut beberapa gaya berpakaian yang identik dengan Anak Agency
·    

  • Perpaduan Kaos + Jeans



Kita biasa menggunakan proporsi gaya ini saat sedang santai, jalan-jalan, atau bermain. Namun, bagi para pekerja “pengejar deadline”, gaya berpakaian seperti inilah yang merupakan dress code harian mereka. Kesan cuek dan simpel memang identik dengan gaya berpakaian seperti ini, namun bagi anak agency, memakai pakaian santai bisa membuat mereka menjadi lebih luwes dalam bekerja dan mendapatkan ide kreatif.

  • Kaos + Kemeja/Kemeja Kotak-Kotak + Celana Jeans/Katun


Ini adalah gaya "sedikit rapih" nya anak agency, pilihan kedua busana pekerja industri kreatif dan jadi yang terfavorit ini adalah dengan memadukan gaya santai/kasual dan terlihat chic. Dengan berpakaian seperti ini, para anak agency lebih terlihat go public, penuh ide dan tetap peduli pada penampilan. Pakaian seperti ini biasanya kita gunakan saat kuliah atau berkunjung ke acara semi formal.


  •  Sweater/Cardigans + Jeans


Cardigan/Jaket/Sweater yang menjadi outfit jadi pakaian alternatif para pekerja kreatif ini. Dengan gaya pakaian ini, para anak agency lebih terlihat smart and cool, diam-diam punya ide banyak.
Biasanya dikenakan saat sedang musim hujan atau cuaca tak bersahabat, bisa juga ketika kondisi badan sedang tidak enak untuk diajak berjuang. Tapi, yang namanya anak ahensi, jika hanya tidak enak badan bukan menjadi alasan tidak bekerja, karena deadline akan semakin menumpuk.

  
  • Kaos + Jas/Blazer


Ini mungkin menjadi gaya berpakaian paling resmi anak agency, bekerja di industri kreatif seperti advertising agency terkadang mengharuskan untuk bertemu dengan orang lain (disebut klien) yang juga memaksa anak agency untuk sedikit "merapihkan" penampilannya namun tetap santai berkarakter. Cukup dengan menutup kaos dengan blazer/jas serta memadukannya dengan celana berbahan katun, sudah membuat kesan rapih lebih terlihat.

Itulah beberapa gaya berpakaian yang biasa diterapkan oleh anak agency. Bekerja di industri kreatif seperti Advertising Agency lebih dibebaskan menjadi dirinya sendiri, tidak terikat oleh tartib busana tertentu, karena yang utama adalah produktivitas kerja dan menciptakan suatu kreasi kreatif.
Berminat mencoba peruntungan di industri kreatif, mate?


Selasa, 26 Januari 2016

Cafe Bukan Hanya Sarana untuk "Nongkrong" dan Foto-Foto, ini Manfaat Lain Saat Kita Ada di Cafe.







Cafe, atau Kedai Kopi jika di Bahasa Indonesia-kan, menjadi salah satu tempat yang semakin menjamur di lingkungan sekitar ibu kota dalam beberapa tahun belakangan.  Terus berkembangnya gaya dan kebutuhan hidup diimbangi dengan kreatifitas dan kemauan kuat para pembuat tempat penyedia kopi, tak pelak membuat kita tidak kesulitan menemukan tempat bertema kopi yang bermuasal dari Negara pemilik “Kota Mode”, Prancis ini.


Mulai dari sekedar tempat bercengkrama melepas gulana dan update sosial media, tak jarang pula Cafe dijadikan tempat untuk melakukan kegiatan lain, seperti mengerjakan tugas maupun pekerjaan. Tidak hanya 'Kopi'nya yang jadi primadona, berbagai Cafe juga menyediakan fasilitas-fasilitas dan kenyamanan yang bisa menarik minat para pelaku hidup 'kekinian'.

Selain sebagai tempat hiburan tepat, Cafe juga memiliki manfaat lain yang bisa kita dapat saat mengunjunginya, terutama saat kita tengah mengerjakan suatu tugas maupun pekerjaan.


  • Mendapatkan Ketenangan


Sebagian besar Cafe selain tentunya menyediakan kopi dan minuman serta makanan yang beragam, juga menyajikan alunan musik sebagai sarana menarik lain selain tentunya fasilitas wi-fi gratis. Mendengarkan musik terbukti dapat merileksasi pikiran. Rangsangan ritmis yang dihasilkan musik mampu membuat pikiran menjadi lebih rileks, serta menimbulkan perasaan positif, nyaman dan tenang.

  • Mendapatkan Ide dan Inspirasi


Jika memesan kopi, otomatis kita akan mendapatkan manfaat dari kopi itu sendiri. Kandungan Kafein pada kopi dapat meningkatkan aspek dari fungsi otak, antara lain, memori, suasana hati, energi, dan fungsi umum kognitif. Meminum kopi akan memungkinkan kita untuk mendapatkan lebih banyak ide yang bisa menginspirasi kita melakukan suatu hal yang positif dan kreatif.

  • Lebih Produktif



Cafe bukan merupakan suasana yang kita dapatkan secara 'primer' dalam kehidupan sehari-hari kita, seperti dirumah, sekolah, kampus, ataupun kantor. Hal itu menjadikan cafe merupakan tempat yang memberikan suasana baru bagi kita. Suasana baru diluar kebiasaan dan rutinitas dapat menghasilkan beberapa keuntungan bagi kita. Diantaranya adalah meningkatkan produktifitas. Berbagai kreatifitas dan inspirasi baru akan mulai bermunculan ketika kita mendapatkan suasana yang baru.

  • Bersemangat


Jika sudah mendapatkan ketenangan, suasana hati yang baik, ide dan inspirasi pun bergemuruh datang mengunjungi benak fikiran kita. Jika sudah begitu, semangat pun tak sulit kita dapatkan. Apapun yang kita lakukan jika ada semangat akan terasa lebih nikmat dan hasil yang didapatpun akan lebih baik. Semangat yang kita dapat, memungkinkan kita menghasilkan sesuatu yang lebih bermakna, bagi diri sendiri, dan bahkan orang lain. 


Cafe atau Coffee Shop memang tengah menjadi gejala gaya hidup baru tersendiri bagi sebagian besar kalangan anak muda (meskipun cafe adalah tempat yang cocok untuk semua umur). Jika menilik 5 sampai 10 tahun kebelakang, tentu tingkat keberadaan Cafe tidak sebesar seperti sekarang.

Fenomena mewabahnya Cafe bisa kita ambil kesan positifnya, selain sebagai sarana hiburan yang menarik atau sekedar foto-foto semata, Cafe juga bisa jadi stimulus semangat kita untuk mengerjakan sesuatu yang positif dan lebih berguna.


Ngopi yuk!